SMKN 2 Kota Bekasi mampu mengungguli pesaing-pesaing berat, seperti dari Bandung, Jakarta, dan tuan rumah Bogor. Dalam lomba tersebut, siswa SMKN 2 Kota Bekasi berhasil merakit sebuah miniatur mesin industri untuk produksi berbasis electro peneumatic.
“Sebelumnya memang para siswa yang mengikuti lomba tersebut sudah diberikan pendalaman materi praktik oleh guru pembimbing, jadi mereka tidak khawatir lagi saat mengikuti lomba,” kata Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bekasi Agus Setiawan.
Menurutnya, para siswa sudah siap mengikuti kompetensi tersebut. Selama ini, mereka sudah mendapatkan bimbingan untuk bisa merakit atau pun menciptakan sebuah alat sesuai dengan jurusan masing-masing.
“Setiap mereka praktik diberikan arahan dengan baik sampai mereka mengerti, kami juga tidak khawatir jika mereka diikuti lomba, karena sebelumnya mereka sudah mempunyai persiapan matang,” ungkapnya.
Dengan prestasi yang baru saja diraih tersebut, katanya, akan menjadi cambuk penyemangat untuk berprestasi di tingkat nasional maupun internasional. Dia menyadari, tidak mudah mempertahankan prestasi. ”Kami tetap optimis bisa berprestasi di tingkat yang lebih tinggi,” tandasnya. (ran)
