PELAJAR asal SMA Saykio Kioto Jepang, tidak bisa menyembunyikan ke kagumannya ketika menginjakan kaki di SMKN 2 Kota Bekasi. Mereka tidak percaya jika ada sekolah yang lokasinya hanya beberapa meter dari tumpukan sampah.
Ternyata, siswa asal negeri sakura tersebut telah lama mengamati SMKN 2 Kota Bekasi. Penasaran dengan sekolah tersebut, sebanyak 24 siswa dengan didampingi 5 orang guru melakukan studi banding di SMKN 2 Kota Bekasi.
Mereka belajar menciptaka lingkungan sekolah yang hijau dan asri ditengah tumpukan sampah. Wajar saja, di Negara jepang tidak ada sekolah yang berdiri di sekitar tumpukan sampah.
“Ketika mereka datang, mereka sangat terkagum kagum, karena memang mereka baru melihat ada sekolah di tengah tmpukan sampah, akan tetapi di dalamnya indah, bersih dan asri. Maka dari itu mereka sangat ingin mengetahuinya,”kata Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bekasi Agus Setiawan.
Rombongan siswa asal jepang tersebut, lalu diberi kesempata untuk berkeliling sekolah, mengamati beberapa tanaman yang tumbuh subur dihalaman sekolah. Mereka juga diajarkan mengolah sampah menjadi pupuk.
“Siswa Jepang tersebut di ajak oleh anak anak SMKN 2 Kota Bekasi untuk berkeliling melihat sekitar sekolah yang asri dan juga bersih,”paparnya.
Dia berharap, dengan kehadiran siswa asal SMA Saykio Kioto Jepang ini, bisa menjadi pemicu semangat SMKN 2 Kota Bekasi untuk menjadi lebih baik lagi, khususnya dalam menjaga keindangan lingkungan.
“Semoga ada pengetahuan dan ilmu bermanfaat yang kami berikan untuk siswa asal Jepang tersebut,”tandasnya. (ran)
sumber