JARGON ‘SMK Bisa’ dibuktikan oleh SMKN 2 Kota Bekasi. Buktinya, lulusan sekolah tersebut banyak diminati oleh Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) karena memiliki kualitas yang memadai.
Kepala Sekolah SMKN 2 Kota Bekasi, Sugiyono menuturkan, para lulusan SMKN 2 Kota Bekasi dan beberapa lulusan lainnya di tingkat SMK di Kota Bekasi, saat ini memiliki kualitas unggulan di mata dunia usaha dan industri.
Hal ini dibuktikan dengan semakin besarnya minat DUDI untuk merekrut lulusan SMK di Kota Bekasi. ’’Saat ini para lulusan SMK semakin diminati perusahaan, khususnya lulusan SMK Kota Bekasi,” paparnya.
Seperti Bursa Kerja Khusus (BKK) yang diselenggarakan di SMKN 2 Kota Bekasi, dari kegiatan tersebut PT Samsung Indonesia melakukan tes kelayakan bagi 924 calon karyawannya dari 13 BKK dan PT Suzuki Motor Indonesia mengadakan tes bagi 682 calon karyawannya dari 11 BKK di SMKN 2 Kota Bekasi pada 13-16 Januari 2015.
’’Hal ini membuktikan bahwa alumni SMK Kota Bekasi mampu bersaing dan mampu meningkatkan daya serap SMK Kota Bekasi di dunia industri,” katanya.
Untuk itu, Sugiyono berharap, dengan adanya kegiatan ini para pengurus BKK untuk selalu mengevaluasi daya serap alumninya ke dunia industri, sehingga bisa membuat program kerja yang harus dilakukan untuk tahun-tahun berikutnya.
’’BKK yang ada di sekolah-sekolah mempunyai posisi strategis untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang kinerja sekolah dalam ikut menyalurkan alumninya ke dunia industri,” paparnya.
Terpisah, Ketua BKK SMKN 2 Kota Bekasi, Rebo, menilai perlu terus melakukan terobosan-terobosan untuk menjawab peluang-peluang yang dibutuhkan dunia industri dalam membentuk sikap mental pekerja yang saat ini dinilainya kurang memuaskan.
’’Saya melihat adanya kecenderungan bahwa ketersediaan tenaga kerja dari Kota Bekasi memiliki kecenderungan sikap mental kerja yang kurang memuaskan dibandingkan dengan pendatang dari luar kota, hal ini harus diubah dan kami akan tuangkan dalam program Forum Bursa Kerja Khusus (F-BKK) Kota Bekasi,” pungkasnya. (gir)