Kota_Bekasi - Walikota_Bekasi Rahmat Effendi, menyampaikan apresiasinya terhadap mesin pengeruk sampah aliran sungai yang dirakit siswa SMKN 2 Kota_Bekasi.
"Mesin yang dipamerkan ini masih perlu penyempurnaan. Kalau sudah disempurnakan dan kapasitasnya sudah lebih besar, kami (Pemerintah Kota_Bekasi) siap menjadi pembeli pertamanya," kata Rahmat saat meninjau stand SMKN 2 Kota_Bekasi, Kamis (21/6).
Menurut Rahmat Effendi, mesin tersebut adalah kreativitas yang lahir dari kepedulian pelajar terhadap lingkungan dengan cara menciptakan sesuatu yang berguna mengatasi permasalahan sampah di Kota_Bekasi.
Mesin pengeruk sampah tersebut dirancang untuk digerakkan dengan tenaga angin. Mesin tersebut nantinya ditaruh di sungai untuk mengeruk sampah yang mengapung bahkan yang sudah mengendap di dasar sungai.
"Sungai sering kali dijadikan tempat menampung sampah, yang akhirnya bermuara ke pintu air. Kehadiran sampah itu menghambat aliran air hingga akhirnya mengakibatkan banjir. Hal tersebut pula yang akhirnya melatarbelakangi pembuatan mesin ini," kata Rebo, pengajar di SMKN 2 Kota_Bekasi.(tim/yas/nto)